Heru
Setyana 11/317849/SP/24736
STL
(Special Tribunal for Lebanon) terletak di Leidschendam, Belanda adalah pengadilan internasional untuk
penuntutan dibawah hukum Lebanon bagi mereka yang bertanggung jawab atas
pembunuhan dari perdana menteri Raffic Hariri pada 14 Februari 2005 dan juga
berkaitan dengan serangan serangan lain yang terjadi di Lebanon (antara 1
Oktober dan 12 Desember 2005) bila terbukti berkaitan dengan pembunuhan Raffic
Hariri.
Raffic
Hariri terbunuh oleh ledakan bom setara 1000kg TNT saat iring – iringannya
lewat, dekat hotel the St George, Beirut yang juga menewaskan 23 orang, Ledakan
ini sangat kuat hingga meninggalkan lubang selebar 10 meter dan dengan
kedalaman 2 meter.[1]
Pengadilan
ini dibentuk berdasar kesepakatan antara PBB dan Pemerintah Lebanon berdasar
resolusi DK PBB nomor 1664 (2006) 29 Maret 2006. DK PBB bertindak sesuai Chapter VII dari Charter of the United
Nations, Resolusi 1757 (2007) [2].
Sebelum STL dibentuk PBB telah mengadakan penyelidikan
kasus kematian Hariri melalui United Nations International Independent
Investigation Commission (UNIIIC). Struktur dari STL terdiri dari empat
departemen terpisah, yaitu Chambers,
Registry, Office of The Prosecutor, dan Defence
Office. Tahun pertama budget STL sebesar
$51.4 juta, pada 2010 $55.4 juta dan tahun ketiga sebesar $65.7 juta.
STL sendiri sangat spesial, karena bahkan PBB tidak
membentuk Special Tribunal bagi Amerika Serikat mengenai kasus John F Kennedy,
pembunuhan Anwar Sadat di Mesir, ataupun Benazir Bhutto dari Pakistan. Lebanon
memang mempunyai hubungan dekat dengan PBB sebagai salah satu anggota
pendirinya. Pemerintah Lebanon meminta asistensi dari PBB untuk
melakukan penyelidikan akan pemboman yang berlangsung sejak Oktober 2004, yang
menargetkan pemimpin Lebanon. Lebanon meminta pada PBB unuk membuat semacam
pengadilan yang didedikasikan untuk
“International Character”.[3]
Walaupun pada parlemen Lebanon tidak
terjadi kesepakatan untuk meratifikasi Kesepakatan pembentukan Pengadilan khusus,
namun parlemen Lebanon menandatangani petisi untuk pembentukan Pengadilan
Khusus tersebut yang kemudian diteruskan ke Sekjen PBB dan pada 30 mei 2007, DK
PBB meloloskan resolusi 1757, yang menuju pembentukan STL.
Setelah
peristiwa kematian Raffic Hariri grup politik terbagi menjadi dua, Aliansi 8
Maret (Pro Syria ), dan 14 Maret (Anti Syria) Akibat dari penyelidikan ini, ada
empat jenderal Syria yang diduga menjadi pelaku, namun keempatnya bebas karena
kurangnya bukti, kemudian tuduhan mengarah ke anggota senior Hizbullah, dan
tentu ini dibantah oleh Hizbullah sendiri, Hizbullah menuduh adanya konspirasi
Israel dibalik semua itu.
Lebanon adalah negara yang memang majemuk, telah terbagi-bagi
sejak pasca penjajahan antara Kristen, Sunni, dan Syiah, menjadi lebih terpecah setelah muncul terbuhuhnya
Raffic Hariri, STL oleh sebagian pihak dituduh sebagai salah satu alat PBB yang
digunakan untuk menjatuhkan salah satu kelompok di Lebanon mereka menuduh sikap
objektif dari lembaga ini. Sampai saat ini STL telah berjalan kurang lebih 3
tahun, dan belum terlihat hasil yang jelas, walaupun tujuan dari STL ini sangat
spesifik, yaitu mengadili orang – orang yang bertanggung jawab atas kematian
Raffic Hariri, namun dapat kita nilai bahwa hal tersebut itu dapat membawa kita
pada kenyataan apa yang sebenarnya terjadi di Lebanon.
[1]
Timeline of events <http://www.stl-tsl.org/en/about-the-stl/timeline-of-events>
diakses pada 26 april 2012 pukul 10:38
[2]
Special Tribunal for Lebanon, <http://en.wikipedia.org/wiki/Special_Tribunal_for_Lebanon>
diakses pada 21 April 2012 pukul 13:41
[3]
Who created Tribunal <http://www.stl-tsl.org/en/ask-the-tribunal>
diakses pada 26 April 2012 pukul 5:13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar